Tim Robotika Labschool UNESA Wakili Indonesia di Kompetisi Internasional Jeddah
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/labschooll/thumbnail/a8e117ce-8e80-4684-ade4-4983f3a1feaa.jpg)
Surabaya, labschool.ac.id — Setelah berhasil menjadi juara pertama dalam kategori Sumo Closed pada Kejuaraan Robotika Nasional (Kejurnas) 2024 yang diselenggarakan oleh International Robotic Training and Competition (IRTC), Tim Robotika SMA Labschool UNESA kini bersiap untuk berlaga di kancah internasional. Mereka akan bertanding dalam International Robotic School of Jeddah, Arab Saudi, pada 24-25 Januari 2025.
Tim yang terdiri dari Faisal Suryo Anggoro,
Nawwaf Fahri Firdaus, dan Rizky Maulana Esa Mahendra ini telah menjalani
persiapan intensif sejak November 2024. Dengan semangat tinggi, mereka terus
memperbaiki dan menyempurnakan performa robot yang akan diadu di kompetisi
tersebut.
“Sejauh ini kami fokus pada latihan dan pengembangan
fitur, memperbaiki strategi agar robot kami bisa tampil optimal melawan
robot-robot sumo dari negara lain,” ungkap Faisal Suryo Anggoro, ketua tim.
Momentum Penting untuk Masa Depan Siswa
Pembina Tim Robotika UNESA, Agung Prijo Budijono,
menyebutkan bahwa kompetisi ini bukan hanya ajang pembuktian kemampuan teknis
siswa, tetapi juga langkah penting dalam membuka wawasan mereka terhadap
persaingan global.
“Lewat pengalaman ini, mereka akan belajar
memahami dinamika kompetisi internasional, bertemu dengan peserta lain yang
memiliki kemampuan luar biasa di dunia robotika, dan menjalin relasi baru yang
bisa menjadi jaringan di masa depan,” jelas Agung, yang juga merupakan dosen
Fakultas Teknik UNESA.
Menurutnya, pengembangan robotika sejak usia dini
menjadi bagian penting dalam membentuk generasi yang mampu beradaptasi dengan
perkembangan teknologi global. “Robot harus dilihat sebagai alat yang
mempermudah kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus mendukung siswa
untuk berinovasi sejak dini,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Pihak Sekolah dan
Orang Tua
Kepala Lembaga Labschool UNESA, Sujarwanto,
memberikan apresiasi tinggi atas capaian tim robotika ini. Ia berharap momentum
ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh siswa untuk menunjukkan kemampuan
terbaik mereka.
“Tidak semua siswa mendapatkan kesempatan emas
seperti ini. Semoga mereka bisa membawa pulang piala dan mengharumkan nama
sekolah, UNESA, dan tentunya Indonesia,” ujar Sujarwanto, guru besar manajemen
pendidikan khusus di UNESA.
Selain itu, dukungan besar juga datang dari para
orang tua. Muchammad Fadjar, ayah dari Faisal Suryo Anggoro, mengungkapkan rasa
bangganya atas pencapaian putranya.
“Masya Allah, saya sangat bangga. Ini adalah kesempatan
yang luar biasa untuk mengajarkan anak-anak agar tidak menjadi ‘katak dalam
tempurung’. Mereka bisa melihat langsung bagaimana persaingan di level
internasional dan mengenali potensi mereka sendiri. Kami hanya bisa berdoa dan
mendukung sepenuhnya,” ungkapnya penuh haru.
Harapan Besar untuk Prestasi
Internasional
Pihak sekolah juga memberikan pembekalan intensif
kepada tim, termasuk pelatihan teknis dan mental, agar mereka dapat tampil
maksimal di kompetisi tersebut. Dukungan dari jajaran pimpinan, guru, hingga
orang tua menjadi motivasi tambahan bagi para siswa untuk meraih hasil terbaik.
Dengan semangat dan persiapan matang, Tim
Robotika SMA Labschool UNESA membawa misi besar: mengharumkan nama Indonesia di
kancah internasional. Kompetisi ini diharapkan menjadi langkah awal yang
membuka jalan menuju prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Share It On: